Langkah-Langkah Merancang Pembuatan Website
Materi Pelajaran (Langkah-Langkah Merancang Pembuatan Website)
1. Memilih Alamat ( Domain )
Domain merupakan semacam identitas server komputer kita dalam jaringan komputer atau internet, Domain sendiri berfungsi untuk mempermudah pengguna internet dalam mengakses server tanpa harus mengingat deretan angka rumit yang biasa disebut dengan Alamat IP. contoh domain seperti “bunga.com” yang berarti untuk mengunjungi website bunga anda tinggal mengetikkan bunga.com pada kotak URL pada browser.
Bentuk umum nama domain : http://www.namadomain.tld ATAU http://www.subdomain.namadomain.tld/direktori
Nama domain yang terdaftar dari situs Web.
Subdomain. Sebuah domain merupakan bagian dari domain lebih besar.
TLD. top-level domain, (domain teratas) , juga dikenal domain extension
Directory. Sebuah folder untuk menyimpan konten
Top Level Domain
Top Level Domain masih dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu : Generic/Global
Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD).
Generic/ Global Top Level Domain merupakan domain yang digunakan untuk mengidentifikasikan alamat domain secara global
.com (berarti Komersial)
.net (berarti Network atau Jaringan)
.org (berari Organisasi)
.edu (berarti pendidikan/edukasi)
.gov (berarti pemerintahan)
.mil (berarti militer)
.info (berarti informasi)
Country Code Top Level Domain (ccTLD) merupakan domain yang dipakai untuk mengidentifikasikan kode negara
.id (Kode Domain Negara Indonesia)
.ca (Kode Domain Negara Canada)
.us (Kode Domain Negara Amerika Serikat)
.uk (Kode Domain Negara Inggris)
Cara memilih Domain
- Utamakan memilih domain dengan TLD .com
Type .com adalah yang paling populer di dunia sehingga menjadi pilihan yang paling utama. Tapi kalau udah diambil orang lain, kamu bisa memilih .net atau .org sebagai alternatif. Tiga TLD yang telah disebutkan tadi merupakan yang paling populer digunakan, namun tetap .com yang paling utama. Harga ketiga TLD itu pun rata-rata sama.
2. Sesuaikan nama domain dengan isi website
Perlu anda ketahui bahwa nama domain bisa mencerminkan isi dari website anda. Oleh karena itu penting untuk memilih nama domain yang kurang lebih sesuai dengan apa yang ada pada website kita. Misal saja anda akan membuat sebuah toko online yang menjual berbagai produk-produk fashion seperti baju, celana, dan aksesoris lainnya. Maka anda bisa membuat sebuah nama domain yang sesuai dengan itu, contoh : newfashion.com atau fashionlengkap.com.
Dengan demikian, hanya melalui nama saja orang lain akan dengan mudah mengetahui apa isi website anda.
3. Mudah diingat
Sebuah nama domain yang baik harus mudah diingat, walaupun ada fungsi “bookmark” di browser. Namun memiliki nama yang berkesan akan memudahkan orang untuk mengingat kembali situs anda. Pilihlah domain yang mudah diingat oleh orang lain. Karena biasanya nama yang mudah diingat oleh orang lain cepat sekali untuk menjadi brand.
4. Jangan terlalu panjang
Dua puluh karakter adalah maksimal. Akan lebih baik jika hanya sepuluh. Karena nama domain yang panjang dan rumit akan menyulitkan orang lain, dan akan makin susah untuk diingat. Nama domain yang dianggap bagus terdiri dari satu kata, dua kata cukup bagus sedangkan tiga kata dianggap hal yang umum atau kurang..
2. Memilih Hosting
a. Pastikan memilih hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis web anda. Sebagai gambaran, jika Anda hendak membuat toko online, tentunya akan sedikit berbeda ketika anda membuat website profil pribadi, karena toko online membutuhkan space yang lebih besar untuk menampung gambar-gambar produk yang banyak. Jadi pastikan website seperti apa yang ingin anda buat.
b. Pilih Server Hosting yang sesuai target visitor web
(Server Hosting USA, SGP, IIX, dan lain-lain).
- Hosting IIX = lokasi server di Indonesia
- Hosting USA = lokasi server di USA
- Hosting SG = lokasi server di Singapore
- Hosting EU = lokasi server di Eropa
Jika target vistor Anda dari lokal (Indonesia) maka pilihlah Server Hosting yang IIX begitu juga sebaliknya.
- Cari Hosting yang memiliki Fitur Lengkap seperti PHP, MySql, SubDomain, dan lain-lain.
- Pastikan cek kecepatan hosting yang akan Anda sewa. Bisa dengan tool di http://host-tracker.com
- Pastikan Layanan Hosting yang anda pilih memiliki Pelayanan yang bagus. Kalau bisa yang memiliki Pelayanan 24 Jam.
- Pastikan Space dan Bandwith sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jika Anda sering melihat berbagai paket hosting, tentunya akan sering menemui istilah “Unlimited Bandwidth” atau “Unlimited Space”. Jangan terkecoh oleh istilah ini. Karena pada dasarnya semua resource memiliki batasan. Termasuk kapasitas bandwidth dan space hosting. Jadi yang dimaksud unlimited di sini adalah anda berhak menggunakan fasilitas space atau bandwidth secara unlimited hingga batas limit sesuai spesifikasi hardware server dan sesuai kebijakan masing-masing penyedia hosting. (sumber : http://webhostmu.com/tips-memilih-paket-hosting/) |
- Cari informasi mengenai penyedia layanan hosting yang anda pilih ke forum-forum atau rekan yang lebih tahu
- Hosting merupakan tempat menyimpan file-file penting Anda, maka dari itu pilihlah yang memilikip pelayanan keamanan yang bagus. Kalau perlu ada Garansinya.
- Tujuan membuat Website
Jika anda menginginkan sebuah website yang bertujuan melakukan penjualan, maka tentunya anda harus membayangkan sebuah website bertema ecommerce. Namun jika anda hanya ingin membuat website sekedar hanya untuk blog pribadi, maka bentuk apa saja yang dapat menampilkan artikel bisa anda gunakan .
- Skema / Struktur Website
Sebelum memulai untuk mendesain tampilan website, sebaiknya anda tentukan terlebih dahulu halaman-halaman apa saja yang akan ditampilkan dan bagaimana antara satu halaman dengan halaman yang lain saling terhubung. Halaman awal atau biasa disebut homepage/frontpage adalah halaman utama yang pertama kali tampil begitu pengunjung mengunjungi website. Posisi homepage berada pada Top Level atau level pertama, kemudian halaman berikutnya Level kedua yang bisa berupa halaman About Us,Service,Product dan lain sebagainya
- Isi Website / Konten.
Setelah struktur website dibuat maka bisa diteruskan dengan menyiapkan konten website. Konten disini bisa berupa text,image,animasi. Konten akan dirangkaikan atau dimasukan ke dalam desain tampilan website.
- Desain Tampilan.
Supaya konten yang sudah anda siapkan bisa ditampilkan dengan menarik, anda perlu mendesain terlebih dahulu tampilannya. Anda bisa mengatur tata letak text, link atau navigasi untuk menuju ke halaman-halaman lain yang telah anda buat strukturnya tadi.
- Menguji Sebelum di Hosting
Beberapa kesalahan pasti akan anda temukan setelah selesai merancang web anda, konsistensi web, pengujian hyperlink , posisi elemen-eleman halaman yang benar pada setiap halaman web harus terus di amati, seperti halnya tampilan secara umum. Jika anda ingin agar para pengunjung mendapat penampilan halaman yang sama, anda harus menggunakan pengujian pada browser-browser yang ada. seperti Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, dan Mozilla Firefox, Safari dan Google Chrome
- Mempublish Situs ke Internet.
Langkah terakhir adalah setelah website anda jadi adalah menaruhnya di sebuah komputer server. Anda bisa berlanggangan kepada jasa penyedia web hosting. Provider-provider web hosting tersebut biasanya telah menyediakan paket-paket langganan yang sesuai dengan kebutuhan anda. Anda tinggal pilih salah satu. Jika web hosting sudah aktif anda bisa memulai untuk meng-upload lewat FTP dengan menggunakan account yang telah diberikan oleh provider web hsoting tempat anda berlangganan. Kini anda telah dapat mempublikasikan webiste anda ke seluruh para pengguna internet diseluruh dunia.
- Meng-update Secara Berkala
Setelah anda berhasil mempublish web yang telah anda desain sendiri tahap demi tahap. maka sudah waktunya anda meng-update sacara berkala agar para pengunjung tidak bosen dan jenuh dengan isi (content) web anda. Lakukan perbaikan secara berkala untuk menyempurnakan web anda, tampung semua saran dan kritik para pengunjun g untuk mengkoreksi atau memberikan ide-ide kreatif.
(Sebagai pembanding lihat website Toko Online pa Sajid: https://pashajid.wixsite.com/website
Contoh Skema Website
Komentar
Posting Komentar