segmentasi pasar, targeting, dan positioning dalam kegiatan pemasaran

Segmentation

Segmentasi adalah proses mengelompokkan individu-individu berdasarkan perilaku ataupun kebutuhan kelompok tersebut. Segmentasi biasanya dilakukan dengan menggunakan metode riset pasar dan juga analisis data pelanggan. Beberapa aspek yang sering digunakan dalam segmentasi pasar antara lain:
  • Demografi. Demografi adalah visualisasi yang terdiri atas kombinasi berbagai elemen, seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, etnis, status perkawinan, hingga pekerjaan.
  • Psikografi.  Psikografi mengungkap alasan mengapa mereka membeli produk Anda. Segmen ini akan memberikan informasi kepada Anda mengenai pola perilaku pelanggan berdasarkan pilihan pembelian, sikap pelanggan, gaya hidup, hobi, dan sebagainya.
  • Gaya hidup. Ini adalah segmentasi yang mengacu pada hobi, kegiatan rekreasi, hiburan, liburan, dan penelusuran di luar masalah pekerjaan.
  • Keyakinan dan Nilai. Hal ini didasarkan pada keyakinan dan nilai-nilai agama, politik, kewarganegaraan dan budaya.
  • Tahapan Hidup. Segmentasi ini sangat bergantung pada usia pelanggan. Dengan mengetahui kisaran usia pelanggan, maka Anda dapat menentukan produk apa yang kemungkinan besar mereka butuhkan. Misal produk gadget untuk pelanggan remaja dan penawaran terkait kesehatan untuk para lansia.
  • Geografi. Wilayah geografi tempat tinggal konsumen sedikit banyak dapat mempengaruhi perilaku pembelian mereka.
  • Perilaku. Ini mengacu pada sifat pembelian, loyalitas terhadap merek, tingkat penggunaan, keuntungan yang dicari, serta beberapa faktor lainnya.
  • Manfaat. Ini bergantung pada tingkat penggunaan dan kepuasan yang didapat oleh konsumen.

Targeting


Targeting adalah proses menentukan target pasar yang paling potensial berdasarkan segmentasi yang telah dilakukan sebelumnya dengan menggunakan demand analysis. Berikut adalah beberapa aspek yang sering digunakan dalam targeting:
  • Ukuran pasar: pasar harus cukup besar untuk mengakomodasi sebuah upaya segmentasi dan targeting, namun semakin besar pasar maka persaingannya juga akan semakin ketat. Sementara jika pasar relatif kecil, maka kemungkinan yang Anda dapatkan adalah target pasar yang juga lebih kecil dan spesifik.
  • Perbedaan: yang dimaksud di sini adalah perbedaan antar-segmen, harus ada perbedaan yang cukup jelas.
  • Uang: proyeksi keuntungan harus melebihi biaya rencana pemasaran tambahan dan perubahan lainnya.
  • Dapat diakses: Setiap segmen harus dapat diakses oleh tim Anda dan segmennya harus dapat menerima pesan pemasaran yang dibuat.
  • Fokus pada manfaat yang berbeda: Setiap segmen perlu mendapatkan keuntungan yang berbeda.

Positioning

 positioning – yang merupakan tindakan perusahaan untuk merancang produk dan strategi pemasaran agar tercipta kesan atau persepsi tertentu di benak konsumen. Melakukan positioning memerlukan pemetaan perseptual untuk mengetahui persaingan brand yang sudah ada sebelumnya, dengan harapan kita dapat masuk ke segmen pasar yang belum memiliki banyak pemain.
Ada beberapa jenis analisis yang dapat Anda lakukan, yakni analisis kompetitor, analisis internal, dan mengidentifikasi masalah yang dimiliki setiap segmen.
Ingatlah bahwa hampir tidak mungkin menjalani bisnis tanpa adanya persaingan. Maka dari itu Anda perlu mencari celah dan mengambil peluang dengan tingkat kompetisi paling rendah, bukan malah “bunuh diri” dan memperparah persaingan yang sudah Ada
sumber : xendit indonesia



Komentar

Postingan Populer